Teori – Teori Atom Menurut Para
Model Atom Dalton
Kelemahan teori atom Dalton
Pada perkembangan selanjutnya ditemukan berbagai fakta
yang tidak dapat dijelaskan oleh teori tersebut, antara lain :
a. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.
b. Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan.
c. Model atom Dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan unsur yang lain.
Kelemahan –kelemahan tersebut dapat dijelaskan setelah ditemukan beberapa partikel penyusun atom, seperti elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson tahun 1900, penemuan partikel proton oleh Goldstein tahun 1886.
a. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.
b. Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan.
c. Model atom Dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan unsur yang lain.
Kelemahan –kelemahan tersebut dapat dijelaskan setelah ditemukan beberapa partikel penyusun atom, seperti elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson tahun 1900, penemuan partikel proton oleh Goldstein tahun 1886.
Kelebihan teori atom Dalton
Dapat
menerangkan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Dapat
menerangkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Gambar :
Model Atom Thomson
Kelebihan Teori Atom Thomson
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan Teori Atom Thomson
Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
Gambar :
Model Atom Menurut Rutherford
Kelebihan Teori Atom Rutherford
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti
Kelemahan Teori Atom Rutherford
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti
Kelemahan Teori Atom Rutherford
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti
dan jatuh ke
dalam inti Ambilah seutas tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan sepotong
kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang. Putarkan tali tersebut di atas
kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan pelan dan
akan mengenai kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali
tersebut. Karena Rutherford adalah telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron
yang nanti disebut dengan kulit.
Gambar :
Model Atom Niels Bohr
Kelebihan Teori Atom Bohr
Keberhasilan
teori Bohr terletak pada kemampuannya untuk meeramalkan garis-garis dalam
spektrum atom hidrogen.
Salah satu
penemuan adalah sekumpulan garis halus, terutama jika atom-atom yang
dieksitasikan diletakkan pada medan magnet
Kelemahan Teori Atom Bohr
Struktur garis halus ini dijelaskan
melalui modifikasi teori Bohr tetapi teori ini tidak pernah
berhasil memerikan spektrum selain atom hydrogen.
Belum mampu
menjelaskan adanya stuktur halus(fine structure) pada spectrum, yaitu 2 atau
lebih garis yang sangat berdekatan.
Belum dapat
menerangkan spektrum atom kompleks Itensitas relatif dari tiap garis spektrum
emisi. Efek Zeeman, yaitu terpecahnya garis spektrum bila atom berada dalam
medan magnet.
Gambar :
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar