Paham heliosentris inilah yang menjadi salah satu faktor yang mendorong bangsa Eropa untuk melakukan penjelajahan ke seluruh dunia.
Selain karena kepercayaan bahwa bumi itu bulat, bangsa Eropa terdorong untuk melakukan penjelajahan dengan tujuan untuk mendatangi negeri-negeri timur yang kaya raya. Namun pada akhirnya, tujuan tersebut berubah menjadi praktik penjajahan dan Indonesia pun tak luput dari penjajahan yang dilakukan bangsa barat tersebut (selengkapnya: Negara Yang Pernah Menjajah Indonesia). Praktik penjajahan yang dilakukan oleh bangsa barat dapat dibedakan menjadi dua macam yaitukolonialisme dan imperialisme. Dua istilah tersebutlah yang akan kita bahas di artikel kali ini.
Pengertian Kolonialisme
Kolonialisme berasal dari kata colunus (colonia) yang berarti suatu usaha untuk untuk mengembangkan kekuasaan suatu negara diluar wilayah negara tersebut. Kolonialisme pada umumnya bertujuan untuk mencapai dominasi ekonomi atas sumber daya, manusia, dan perdagangan di suatu wilayah. Wilayah koloni umumnya adalah daerah-daerah yang kaya akan bahan mentah untuk keperluan negara yang melakukan kolonialisme.
Pengertian Imperialisme
Imperialisme adalah usaha memperluas kekuasaan suatu negara untuk menguasai negara lain. Imperialisme dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu imperialisme kuno dan imperialisme modern. Imperialisme kuno berlangsung sebelum revolusi industri dan bertujuan untuk memiliki kekayaan (gold), mencapai kejayaan (glory), dan menyebarkan agama (gospel). Spanyol dan portugis adalah negara yang menjalankan imperialisme kuno. Sementara Inggris merupakan negara yang menganut imperialisme modern.
- Perbedaan kolonialisme dan imperialisme
- Kolonialisme bertujuan untuk menguras habis sumber daya alam dari negara yang bersangkutan untuk diangkut ke negara induk.
- Imperialisme bertujuan untuk menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan negara yang bersangkutan.
- Persamaan kolonialisme dan imperialisme
Tidak ada komentar:
Posting Komentar