Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer. Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer to peer yang mempunyai lebih banyak komputer.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin membeli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.
Adapun Kelebihan Jaringan peer to peer yaitu:
- Pelaksanaan tidak terlalu mahal,relatif murah
- Tidak membutuhkan software server
- Tidak membutuhkan administrator
Dan ada juga kekurangan dari jaringan peer to peer yaitu:
- Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol
- Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative
- Keamanan sistem kurang
- Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar