Pengelompokan Unsur Berdasarkan Sistem Periodik Modern
Sistem periodik Mendeleyev dikemukakan
sebelum penemuan teori struktur atom, yaitu partikel-partikel penyusun
atom. Partikel penyusun inti atom yaitu proton dan neutron, sedangkan
elektron mengitari inti atom. Setelah partikel-partikel penyusun atom
ditemukan, ternyata ada beberapa unsur yang mempunyai jumlah partikel
proton atau elektron sama, tetapi jumlah neutron berbeda. Unsur tersebut
dikenal sebagai isotop. Jadi, terdapat atom yang mempunyai jumlah
proton dan sifat kimia sama, tetapi massanya berbeda karena massa proton
dan neutron menentukan massa atom.
Dengan demikian, sifat kimia tidak
ditentukan oleh massa atom, tetapi ditentukan oleh jumlah proton dalam
atom tersebut. Jumlah proton digunakan sebagai nomor atom unsur dan
unsur- unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom.
Ternyata, kenaikan nomor atom cenderung diikuti dengan kenaikan massa atomnya.
Keperiodikan sifat fisika dan kimia unsur
disusun berdasarkan nomor atomnya. Pernyataan tersebut disimpulkan
berdasarkan hasil percobaan Henry Moseley pada tahun
1913. Sistem periodik yang telah dikemukakan berdasarkan percobaan Henry
Moseley merupakan sistem periodik modern dan masih digunakan hingga
sekarang.
Sistem periodik unsur modern merupakan
modifikasi dari sistem periodik Mendeleyev. Perubahan dan penyempumaan
dilakukan terhadap sistern periodik Mendeleyev terutama setelah penemuan
unsur-unsur gas mulia. Mendeleyev telah meletakan dasar-dasar yang
memungkinkan untuk perkembangan sistem periodik unsur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar